TUGAS MANDIRI
KORELASI
TEKNOLOGI INFORMASI DAN MANFAATNYA DALAM BISNIS PERUSAHAAN MULTINASIONAL
Makalah ini Disusun Guna Memenuhi Tugas
Mata Kuliah
IT For Bussines
Dosen Pengampu: Agus Hamdani, S. Ag.,
MH

Disusun
oleh:
Endang Sulis
Setiawati (1287704)
Jurusan
Syari’ah
Ekonomi
Islam (EI)/ IV
Kelas:
B
SEKOLAH
TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI
(STAIN)
JURAI SIWO METRO
TA
2013/2014
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum Wr.Wb.
Puji syukur saya panjatkan ke hadirat Allah SWT,
karena berkat Rahmat dan hidayah-Nya dapat menyelesaikan makalah ilmiah yang
berjudul “ Korelasi Teknologi Informasi Dan Manfaatnya Dalam Bisnis
Perusahaan Multinasional “. Makalah yang menjelaskan secara terperinci dan
membahas pokok tentang Bisnis Perusahaan
Multinasional yang terdapat pada beberapa refrensi buku dan Peranan Perusahaan
dalam alih Teknologi secara jelas. Saya mengucapkan terima kasih kepada Bpk Agus Hamdani, S. Ag., MH yang telah memberikan tugas dan
tanggung jawab ini sehingga saya dapat menyelesaikan tugas ini dengan waktu
yang tepat.
Makalah
ini masih jauh dari kata sempurna, maka dari itu saya selaku penyusun sangat
mengharapkan kritikan serta bimbingan yang dapat membangun guna menyempurnakan
makalah ini.
Wassalamu’alaikum Wr.Wb.
Metro, 20 Maret 2014
Penyusun
DAFTAR
ISI
HALAMAN
SAMPUL........................................................................................ i
KATA PENGANTAR........................................................................................ ii
DAFTAR ISI....................................................................................................... iii
BAB I PENDAHULUAN................................................................................. 1
1.1 Latar
Belakang Masalah.................................................................... 1
1.2 Rumusan
Masalah.............................................................................. 1
1.3 Tujuan
Pembahasan........................................................................... 1
BAB II PEMBAHASAN.................................................................................... 2
2.1 Pengertian Bisnis Perusahaan Multinasional .................................... 2
2.2 Keunggulan Perusahaan Multinasional............................................. 4
2.2 Peranan Perusahaan Multinasional Dalam Alih Teknologi
Informasi........................................................................................... 5
2.1 Analisis ............................................................................................ 6
BAB III PENUTUP............................................................................................. 7
3.1 Kesimpulan........................................................................................ 7
BAB
I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Perkembangan
Teknologi Informasi telah menjadi pemicu terhadap upaya perkembangan dan
Manfaat dalam Berbisnis. Teknologi informasi itu sendiri didefinisikan sebagai
Teknik pengolahan dan penyebaran data. Bisnis Teknologi Informasi dan
Komunikasi dimanfaatkan untuk perdagangan secara E-Commerce. E-Commerce adalah
perdagangan menggunakan jaringan komunikasi internet. Dimana dalam pasar bebas,
akan semakin banyak perusahaan yang memanfaatkan Teknologi ini. Teknologi merupakan hasil budaya
manusia, semakin manusia berkembang makan semakin berkembang pula teknologi
yang dimiliki.
Oleh karena itu,
berikut ini akan membahas tentang perusahaan Multinasional yang bergerak
menggunakan jaringan Teknologi Informasi dengan keunggulan-keunggulan yang sangat
bermanfaat.
1.2 Rumusan Masalah
1.
Bagaimana Sistem
Bisnis Perusahaan Multinasional ?
2.
Apa Saja Keunggulan Dalam Bisnis Perusahaan Multinasional ?
3.
Bagaimana Peranan Perusahaan Multinasional Dalam alih
Teknologi Informasi ?
1.3 Tujuan
Masalah
1. Menjelaskan Sistem Bisnis Perusahaan Multinasional.
2. Mengetahui Keunggulan Bisnis Perusahaan
Multinasional.
3. Memahami Peranan Perusahaan Multinasional Dalam
alih Teknologi.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Bisnis
Perusahaan Multinasional
Terdapat
dua pengertian pokok mengenai korelasi
bisnis, pertama bisnis merupakan kegiatan-kegiatan, dan kedua, bisnis
merupakan sebuah perusahaan. Perdagangan Internasional biasanya merupakan tahap
awal dari operasi internasional dalam sebuah perusahaan. Perdagangan ini lalu
diikuti oleh pola perusahaan internasional yang lainnya seperti patungan,
penanaman modal asing dan sistem lisensi. Pola bisnis demikian (Usaha patungan,
modal asing dan sistem lisensi) merupakan bentuk kegiatan dari perusahaan
multinasional.
Perusahaan
multinasional merupakan aktor utama dalam panggung bisnis internasional. Jenis
perusahaan ini pada saat sekarang memegang peranaan yang penting untuk sebagian
besar transaksi. Kekuasaan dan pengaruh perusahaan multinasional makin menarik
perhatian pemerintah karena semakin besar pegaruh mereka.
Menurut
Kamus Ekonomi, Perusahaan multinasional adalah “Sebuah perusahaan yang wilayah
oprasinya meliputi sejumlah Negara dan memiliki fasilitas produksi dan
pelayanan diluar negaranya sendiri.
Ada
beberapa bentuk badan hukum yang dapat digunakan oleh perusahaan multinasional
dalam aktivitas oprasinya, yaitu:
1.
Perusahaan Cabang
Merupakan bagian yang tidak terpisahkan
dengan perusahaan multinasional induknya.
2. Perusahaan Subsidiary
Merupakan anak perusahaan yang berbadan
hukum sendiri. Saham perusahaan ini sepenuhnya dimiliki oleh perusahaan
induknya.
3. Perusahaan Patungan
Merupakan perusahaan yang sahamnya
dimiliki oleh dua atau lebih sebagai partner
4. Perusahaan dengan bentuk lain
Pembentukannya dapat didasarkan pada
ketentuan perundangan yang ada, seperti dibidang perbankan, pertambangan minyak
dan gas bumi.
Telah
disebutkan diatas, bahwa perusahaan multinasional memiliki berbagai bentuk
kegiatan bisnis, yaitu usaha oatungan, proyek putar kunci, dan lisensi. Berikut
akan diuraikan ketiga bentuk bisnis tersebut yaitu:
Ø Usaha Patungan
Usaha
Patungan biasanya dilakukan oleh perusahaan multinasional dan suatu mitra
lokal. Perusahaan multinasional biasanya
usaha patungan antara perusahaan multinasional yang komplementer dan bukannya
bersaing. Perusahaan multinasional itu menggunakan masukan bahan baku yang sama
untuk manufaktur produk nonkompetitif. Mitra usaha patungan pada umumnya
mempunyai ukuran yang serupa, mekipun perusahaan multinasional cenderung lebih
besar dari pada mitra mereka.
Pertimbangan
paling penting dalam sebuah usaha patungan adalah pemilihan mitra usaha.
Sama-sama menjalankan manajemen yang sulit, karenanya harus diadakan
pertimbangan dengancermat untuk mendapatkan mitra yang memiliki keterampilan
yang komplimenter dan yang bersamanya, perusahaan multinasional dapat bekerja.
Perusahaan multinasional yang bersangkutan harus memutuskan apakah diperlukan
mitra yang pasif atau aktiv.
Para mitra usaha patungan harus mengambil
keputuan mengenai system pembagian manajemen sebagai bagian dari persetujuan
akhir, lengkap dengan suatu rencana kemungkinan dalam hal terjadi hasil kinerja
yang jelek.
Ø Proyek Putar Kunci
Suatu
proyek putar kunci merupakan suatu transaksi paket yang mengharuskan perusahaan
multinasional membangun suatu fasilitas produksi dan memberikan pelatihan bagi
tenaga kerja yang diperlukan untuk mengoprasikannya, sehingga fasilitas itu
dalam keadaan siap untuk mulai beroprasi setelah selesainya proyek. Proyek
putar kunci dapat merupakan suatu alternative atas ekspor atau atas aktivitas
perusahaan multinasional.
Ø Perlisensian Dan Pengaturan Kontraktual
Secara ringkas, perlisensian terjadi
apabila jangkauan ke pasar luar negri terbatas, potensi pasar tidak mencukupi
untuk menjadi FDI, atau sebagai suatu strategi uji coba pasaran pra-FDI, atau
bilamana komitmen perusahaan pada pasar internasional terbatas.
2.2 Keunggulan Perusahaan Multinasional
Aktivitas usaha bisnis melalui perusahaan
multinasional memiliki beberapa keunggulan. Keunggulan perusahaan multinasional
dapat berupa pengetahuan khas, atau bersifat monopolitis. Keunggulan-keunggulan
itu merupakan bagian dari studi dan perkembangan organisasi industrial yang
dipelopori Stephen Hymer. Dengan demikian keunggulan yang dimiliki oleh suatu
perusahaan dapat berbentuk teknologi seperti pengetahuan manajemen dan blue
chip (nama).
Dengan memiliki keunggulan yang kadang-kadang
didukung secara poitis, suatu perusahaan multinasional akan dapat mengambil
keputusan melakukan internasionalisasi produksinya, pemasaran, dan
organisasinya. Dalam pelaksanaan investasi luar negri langsung aspek waktu yang
tepat turut memainkan peran yang tidak kecil.
2.3 Peranan Perusahaan Multinasional Dalam alih Teknologi
Informasi
Selain memiliki keunggulan-keunggulan seperti yang
disebutkan di atas, perusahaan multinasional juga mempunyai peran dalam alih
teknologi dari Negara tempat beroprasinya perusahaan multinasional tersebut.
Perusahaan Multinasional dengan kemampuan atau kapasitas permodalan teknologi,
dan keahlian menajerial yang tinggi merupakan salah satu sumber dalam rangka
mengisi kelangkaan modal, teknologi , dan keahlian manajemen dalam Negri.
Keunggulan besar dari perusahaan multinasional
adalah kemampuannya untuk siap mengalihkan suatu kesatuan pengetahuan yang
dikuasai dalam pikiran setiap pribadi. Secara khas perusahaan multinasional
tumbuh berkembang menjadi sebuah perusahaan dengan tingkat kematanga industry
dan penggunaan teknologi yang lebih tinggi diatas rata-rata. Kekuatan lainnya
adalah kemampuan perusahaan multinasional mengusahaan berbagai cara
perlindungan bagi teknologi yang dimilikinya karena dengan hal ini berkaitan
dengan ciri khasnya, yaitu mengembangkan teknologi baru dan keahlian manajemen
2.4 Analisis
Tidak dapat dipungkiri bahwa perkembangan Teknologi
informasi sangat mempengaruhi teknologi komunikasi. Peningkatan kualitas
hidup semakin menuntut manusia untuk melakukan berbagai aktifitas yang
dibutuhkan dengan mengoptimalkan sumber daya yang dimilikinya. Teknologi
informasi dan komunikasi yang perkembangannya begitu cepat secara tidak
langsung mengharuskan manusia untuk menggunakannya dalam segala aktivitas. Maka
dari itu Teknologi dijadikan sebagai bahan untuk menjangkau informasi dalam
bidang berbisnis. Dari contoh perusahaan multinasional ini memanfaatkan
teknologi dalam berbisnis, penerapan teknologi informasi dan komunikasi banyak
digunakan para usahawan. Kebutuhan efisiensi waktu dan biaya menyebabkan setiap
pelaku usaha merasa perlu menerapkan teknologi informasi dalam lingkungan
kerja. Penerapan teknologi informasi dan komunikasi menyebabkan perubahan pada
kebiasaan kerja. Misalnya penerapan Enterprise Resource Planning (ERP). ERP
adalah salah satu aplikasi perangkat lunak yang mencakup system manajemen dalam
perusahaan, cara lama kebanyakan. Dengan adanya Teknologi informasi ini dapat mempermudah
manusia dalam melakukan bisnis dan memanfaatkan peluang dalam berbisnis yang
dapat menghasilkan keuntungan dan menjalin kerja sama yang baik’ dan dapat pula
dengan adanya teknologi informasi juga mempermudah dan meringankan cara kerja
manusia dalam melakukan aktivitas. Perusahaan Multinasional yang bergerak dalam
bidang usaha Besar atau Perusahaan
multinasional merupakan aktor utama dalam panggung bisnis internasional.
BABIII
PENUTUP
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
Kemajuan Teknologi Informasi adalah sesuatu yang tidak bisa kita
hindari dalam kehidupan ini, karena kemajuan teknologi akan berjalan sesuai
dengan kemajuan ilmu pengetahuan. Perkembangan teknologi memang sangat
diperlukan. Setiap inovasi diciptakan untuk memberikan manfaat positif bagi
kehidupan manusia. Memberikan banyak kemudahan serta sebagai cara baru dalam
melakukan aktivitas manusia. Khusus dalam bidang Teknologi masyarakat dalam
berbisnis sudah menikmati banyak manfaat yang dibawa oleh inovasi-inovasi yang
telah dihasilkan, di antaranya dalam memanfaatkan terhadap
Teknologi Komunikasi Transportasi, Menciptakan lapangan pekerjaan atau
berbisnis, mempermudah cara kerja karyawan, dan lain-lain.
Dari manfaat-manfaat
teknologi diatas, antara manusia dan teknologi telah tercipta korelasi yang
sedemikian erat. Karena begitu banyak manfaat teknologi bagi kehidupan manusia
perangkat teknologi sudah menggantikan pola hubungan manusia, menumbuhkan
kedekatan atau keintiman dengan benda mati.
DAFTAR PUSTAKA
Anoraga Pandji. Manajemen
Bisnis. Jakarta: Rineka Cipta. 2009
Husein Umar . Business
An Introduction. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama. 2002
Monle lee & Carla
Johnson. Prinsip-prinsip pokok PERIKLANAN dalam PERSPEKTIF GLOBAL. Cetakan
ke-3, Jakarta: Prenada media group. 2011
0 komentar:
Posting Komentar